Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut Arti dari Kode Error HTTP pada Website v2

Ini Sambungan dari Postingan Sebelumnya : Berikut Arti dari Kode Error HTTP pada Website v2

Error 420 : Enhance Your Calm

Memberitahukan bahwa akses kita pada server tersebut terbatas atau juga dibatasi. Pada jejaring sosial Twitter, beberapa kali pernah menampilkan kode error seperti ini.

Error 422 : Unprocessable Entity WebDAV RFC 4918

Permintaan Klien tidak dapat diprores karena berupa ”well-formed” yaitu adanya berupa kesalahan semantik (struktur penulisan kata dan kalimat).


Error 423 : Locked WebDAV RFC 4918

Terkuncinya data atau file pada laman situs yang kita akses. Apabila sudah begitu secara otomatis data pada laman situs tidak akan tampil.

Error 424 : Failed Dependency WebDAV RFC 4918

Memberitahukan permintaan kita gagal, akibat dari kegagalan permintaan yang sebelumnya.

Error 425 : Unordered Collection RFC 3648

Data diartikan dalam kategori "WebDAV Advanced Collections Protocol", namun tidak menyerupai "Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections Protocol".

Error 426 : Upgrade Required RFC 2817

Menandakan perlunya untuk mengganti protokol baru, sebab kesalahan terjadi pada bagian protokolnya.

Error 428 : Precondition Required

Syarat yang diminta server asal agar laman situs yang diminta mampu ditampilkan. Tujuannya untuk mencegah kehilangan update masalah pada sumber data tersebut jika ada.

Error 429 : Too Many Requests RFC 6585

Pemberitahuan bahwa klien sudah mengirimkan terlalu banyak permintaan perintah dalam jangka waktu tertentu. Server pun akhirnya tidak dapat menampilkan satupun permintaan, bahkan tidak jarang IP address komputer pengguna akan diblokir demi menghindari permintaan yang padat.

Error 431 : Request Header Fields Too Large

Permintaan klien pada server tidak dapat diproses, baik berupa kolom header individu, atau semua sisi header yang terlalu besar.

Error 444 : No Response Nginx

Tidak ada respon yang diberikan pada Nginx HTTP server. Justru server memutuskan koneksi klien sebagai upaya menghindari malware.

Error 450 : Blocked by Windows Parental Controls Microsoft

Kita tidak diperkenankan mengunjungi laman situs tersebut karena sudah diblokir oleh sistem keamanan yaitu Windows Parental Control Windows. Biasanya ini terjadi pada situs-situs yang berbau pornografi.

Error 451 : Unavailable For Legal Reasons Internet Draft

Mengabarkan bahwa kunjungan klien pada situs tersebut ditolak karena sudah adanya alasan peraturan yang berlaku untuk diterapkan, biasanya penyensoran oleh pemerintah. Sama seperti kode error sebelumnya, tapi kode error ini muncul lebih kepada situs yang menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan hak cipta yang tidak legal.

Error 499 : Client Closed Request Nginx

Kode ini juga termasuk salah satu ekstensi pada Nginx HTTP server. Menginfokan login pada laman situs sedang ditutup klien sementara waktu, permintaan tetap akan diproses, tetapi HTTP Server tidak dapat mengirim header HTTP kembali. Selanjutnya kode error berdigit 5xx.

Error 500 : Internal Server Error

Maksud dari tampilnya kode ini pada website menandakan terjadi kesalahan pengaturan konfigurasi pada akun hosting website/situs tersebut.

Error 501 : Not Implemented

Metode permintaan yang kita gunakan tidak dikenali server, sehingga data yang kita minta ditolak untuk dimunculkan.

Error 502 : Bad Gateway

Server menerima respons yang tidak valid dari pusat server. Dalam hal ini server berperan sebagai gateway dan proxy.

Error 503 : Service Unavailable

Ini berarti kondisi server laman situs tersebut sedang maintenance (kelebihan beban), tenang saja kondisi ini bersifat sementara, jika sudah normal kita bisa mengunjungi kembali situs tersebut.

Error 504 : Gateway Timeout

Adanya ketidaktepatan waktu pada salah satu server dalam menjalankan respons yang diberi server lain. Respons yang diberikan server hulu tidak direspon dengan baik oleh komputer server yang bertindak sebagai gateway dan proxy sampai tenggang waktu yang diberikan habis.

Error 505 : HTTP Version Not Supported

Protokol HTTP yang digunakan klien untuk memberikan perintah pada server, menggunakan versi jenis protokol HTTP YANG tidak didukung oleh server.

Error 507 : Insufficient Storage WebDAV RFC 4918

Menyatakan kalau server tidak dapat melakukan penyimpanan data yang diperlukan untuk melakukan permintaan tersebut.

Error 508 : Loop Detected WebDAV  RFC 5842

Telah terjadi pengulangan secara terus-menerus pada server saat memproses perintah dari klien.

Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded

Ini berarti penggunaan kuota bandwidth account hosting pada situs ini sudah over kapasitas, itu biasanya dikarenakan ramainya jumlah pengunjung yang membuka situs tersebut, sementara ukuran kuota bandwidth yang dipasang atau dipakai oleh pemilik situs pada websitenya tidak lagi mencukupi.

Error 510 : Not Extended RFC 2774

Server meminta ekstensi lebih lanjut atas permintaan Klien agar perintah Klien dapat terpenuhi.

Error 511 (Network Authentication Required Approved Internet-Draft)

Klien perlu untuk mengotentikasi perangkatnya pada jaringan server agar dapat memperoleh hak akses.

Error 598 : Network Read Timeout Error

Terjadi kesalahan pada jaringan saat membaca perintah Klien di luar dari batas waktu yang ditentukan.

Error 599 : Network Connect Timeout Error

Waktu yang diberikan server untuk tersambung ke jaringan telah habis.

Demikian arti dari kode-kode error yang biasa kita ditemukan pada beberapa laman situs internet, Dengan kita mengetahui arti dari setiap kode error, selain kita paham maksudnya, setidaknya juga menambah wawasan tentang permasalahan yang terjadi pada situs internet.

Posting Komentar untuk "Berikut Arti dari Kode Error HTTP pada Website v2"